Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara Studium General dengan tema “Kampus Pancasila Kampus Kebangsaan” secara offline di Ruang Teatrikal Lantai 4 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Selasa (21/02/2023).
Acara ini menghadirkan Komandan Kodim 0733 Kota Semarang, Kolonel Inf Honi Havana,MMDS sebagai pembicara.
Honi mengatakan bahwa TNI dan Polri menjadi komponen utama maupun pendukung.
“Sistem pertahanan negara ini sistem pertahanan kota siskamham rata dimana itu memerlukan sinergi kesatuan yang kuat ada TNI, Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat semuanya sebagai komponen cadangan maupun pendukung. Ini berusaha menjembatani ini, membina masyarakat sehingga nanti bisa dibutuhkan bagaimana pertahanan ini selalu dibutuhkan,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kesatuan ideologi tidak dapat terwujud bukan sekedar teori saja tetapi juga mengalami.
“Tidak akan terwujud apabila tidak ada kesatuan ideologi dan itu bukan sekedar teori tetapi kita semua sudah mengalami,”jelasnya.
Honi juga menambahkan bahwa prinsip karakter yang harus dimiliki masyarakat yaitu tidak merugikan diri sendiri maupun sesama, berbuat manfaat untuk diri sendiri maupun sesama.
“Prinsip karakter masyarakat yang harus dimiliki berdasarkan pancasila yaitu tidak merugikan diri sendiri maupun sesama, berbuat manfaat untuk diri sendiri dan sesama,”tambahnya.
Ia memberikan beberapa syarat agar UIN Walisongo Semarang menjadi kampus kebangsaan – kampus pancasila diantaranya penyatuan komitmen untuk mendukung pancasila, jadikan kampus sebagai tempat belajar nilai-nilai pancasila, tempat praktek / aktualisasi nilai-nilai pancasila.
“Kampus UIN Walisongo Semarang supaya menjadi kampus kebangsaan – kampus pancasila harus memenuhi beberapa syarat yaitu penyatuan komitmen untuk mendukung pancasila, jadikan kampus sebagai tempat belajar nilai-nilai pancasila, jadikan kampus sebagai tempat praktek / aktualisasi nilai-nilai pancasila,”pungkasnya.
Reporter : Nuke Rachma Gunarni