Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Sidang Senat Terbuka wisuda Doktor (S-3) ke-32, Magister (S-2) ke-56, dan Sarjana (S-1) ke-89 periode Agustus 2023 secara offline di Gedung Prof. TGK Ismail Yaqub Kampus 3, Rabu (23/08/2023).
Sidang Senat Terbuka Wisuda ini dilaksanakan menjadi dua sesi. Acara dimulai dengan penyerahan ijazah, piagam penghargaan dan pemindahan kepada wisudawan berprestasi di delapan Fakultas dan Pascasarjana oleh Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Mukhsin Jamil mengumumkan bahwa pada periode Agustus 2023, UIN Walisongo meluluskan 1.807 sudawan, terdiri dari 20 Doktor (S3), 58 Magister (S2), 1.727 Sarjana (S1), dan 2 Ahli Madya Diploma (D3).
Adapun rincian jumlah wisudawan dari setiap fakultas sesi 1 meliputi:
- Fakultas Ushuluddin dan Humaniora terdiri dari 3 magister dan 159 sarjana.
- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terdiri dari 11 magister dan 324 sarjana.
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi terdiri dari 9 magister dan 243 sarjana.
- Fakultas Psikologi dan Kesehatan terdiri dari 130 sarjana.
- Pascasarjana terdiri dari 20 doktor dan 15 magister.
Selain itu, terdapat rincian jumlah wisudawan dari setiap fakultas dalam Sesi 2 diantara lain :
- Fakultas Syari’ah dan Hukum terdiri dari 17 magister dan 246 sarjana.
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdiri dari 3 magister, 196 sarjana dan 2 ahli madya.
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri dari 115 sarjana.
- Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari 314 sarjana.
Imam Taufiq berharap agar para wisudawan ini mampu mengamalkan ilmu yang telah didapatkan sebaiknya-baiknya.
”Saya percaya bahwa saudara akan mampu mengamalkan ilmu yang telah anda miliki dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh tanggung jawab demi kejayaan bangsa, negara dan agama,” harapnya.
Sebelum sambutan berakhir, ia juga menambahkan bahwa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memberikan petunjuk kepada kita semua.
”Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memberikan petunjuk kepada kita semua,” tutupnya.
Reporter : Nuke Rachma Gunarni