Semarang, 12 Juli 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo, bekerja sama dengan Forum Studi Bahasa (FORSHA), telah sukses mengadakan pre-test daring bagi mahasiswa yang mempersiapkan diri untuk pelatihan TOEFL. Pre-test ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, dengan peserta diwajibkan menyalakan kamera selama tes berlangsung.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keterampilan bahasa Inggris siswa saat ini dan menyesuaikan sesi pelatihan TOEFL berikutnya sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Format berani ini memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua siswa, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dari lokasi mana pun.
Prof. Imam Yahya, Dekan FISIP UIN Walisongo, menekankan pentingnya pre-test ini dalam membantu mahasiswa mencapai skor TOEFL yang lebih tinggi, yang sangat penting untuk kemajuan akademis dan profesional mereka. “Kami berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya yang diperlukan bagi siswa kami agar dapat unggul dalam kemampuan bahasa Inggris mereka. Bekerjasama dengan FORSHA ini adalah langkah untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka,” ujarnya.
FORSHA, yang dikenal atas dedikasinya dalam studi bahasa, memainkan peran penting dalam mengorganisasikan dan memfasilitasi pra-tes ini. Keahlian organisasi ini dalam penilaian bahasa memastikan proses pengujian yang lancar dan efektif. Para peserta mengungkapkan kepuasan mereka dengan format yang berani dan menghargai kesempatan untuk mengukur tingkat kemajuan mereka. “Pra-tes ini diselenggarakan dengan baik, dan formatnya yang berani membuatnya sangat nyaman. Saya mengharapkan sesi pelatihan,” kata salah seorang mahasiswa. Program pelatihan TOEFL akan segera dimulai, dengan modul-modul yang disesuaikan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tes TOEFL yang sebenarnya. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan FISIP UIN Walisongo untuk meningkatkan kompetensi akademis dan profesional mahasiswa.