NGO Fair kali ini, FISIP menghadirkan 10 lembaga kemasyarakatan diantaranya: Pattiro Semarang, PKBI Jawa Tengah, Greenpeace Jawa Tengah, Setara Semarang, Walhi Semarang, LBH Semarang, SPPQT Kota Salatiga, Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata Semarang, FITRA Jawa Tengah, dan Pijar Kota Semarang. Acara ini diselenggarakan di Gedung Audit II kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Kamis hingga Jum’at (15-16/09/2022).
Ketua Panitia, Meta Ayu Sundari menjelaskan NGO Fair hari ini mengusung tema “With Youth, We Believe” tujuannya agar generasi muda bisa memberikan dampak bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
“NGO Fair tahun ini mengusung tema “With Youth, We Believe” tujuannya supaya generasi muda bisa memberikan dampak positif bagi diri sendiri bahkan bagi orang lain,” ucapnya.
Dekan FISIP UIN Walisongo, Misbah Zulfa Elizabeth, menjelaskan acara ini dalam rangka untuk mengenalkan mahasiswa terkait organisasi-organisasi non-governmental di luar kampus.
“Acara ini program distingtif dari FISIP untuk mengenalkan mahasiswa tentang organisasi-organisasi non-governmen di luar kampus,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, eksistensi setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) harus muncul, selalu menerbitkan sesuai bidang UKM tersebut baik melalui media cetak atau online.
“Eksistensi setiap UKM harus muncul, terbitannya jalan terus baik melalui media cetak maupun online,” katanya.
Wakil Dekan Dua FISIP UIN Walisongo, Tholkhatul Khoir menjelaskan bahwa harapan kepada mahasiswa setelah acara ini yaitu menambah pengetahuan.
“Saya berharap, pasca acara ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan,” tambahnya.
Ia menambahkan, agar mahasiswa dapat melakukan hal-hal yang dapat mendukung terciptanya soft skill yang dibutuhkan pasca pendidikan S1.
“Harapannya kepada mahasiswa pasca acara hari ini yaitu, dapat menambah pengetahuan dan bisa melakukan hal – hal yang dapat mendukung terciptanya soft skill yang dibutuhkan pasca Pendidikan S1,” ungkapnya.
Peserta NGO Fair, Muhammad Nafi Maulana mengungkapkan, tujuan mengikuti acara ini yaitu untuk mengisi waktu luang di tengah sibuknya kuliah.
“saya mengikuti acara ini untuk mengisi waktu luang di tengah sibuknya perkuliahan,” jelasnya.
Nafi menambahkan, setelah mengikuti acara ini ia mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.
“Setelah mengikuti acara ini, saya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru,” tutupnya.
Reporter : M. Iqbal Muflih Aji