Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ruang akademik yang reflektif dan transformatif melalui penyelenggaraan Seminar Internasional bertajuk “Rethinking Political and Social Thought: Liberation, The Good Life, and The Future of Human Flourishing”. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 21 November 2023, pukul 08.00–13.00 WIB, bertempat di Ruang ICT FISIP UIN Walisongo.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Prof. Tholkhatul Khoir, Wakil Dekan I FISIP UIN Walisongo, yang hadir mewakili keynote speaker Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag. selaku Dekan FISIP. Dalam sambutannya, Prof. Tholkhatul menekankan pentingnya membangun pemikiran politik dan sosial yang berakar pada nilai-nilai spiritualitas, keadilan, dan kemanusiaan sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih bermartabat dan berkelanjutan.
Sesi utama seminar menghadirkan dua narasumber terkemuka. Prof. Ananta Kumar Giri, Ph.D., seorang pemikir sosial dari India yang dikenal luas dalam kajian transformatif dan spiritualitas sosial, menyampaikan gagasan tentang pembebasan dan kehidupan baik sebagai proses lintas budaya dan lintas disiplin. Sementara itu, H. Sukendar, Ph.D., dosen FISIP UIN Walisongo, mengupas secara mendalam tentang the importance of father in child’s rearing, menyoroti peran ayah dalam pembentukan karakter dan keseimbangan emosional anak dalam konteks sosial dan spiritual.
Diskusi dipandu oleh moderator Azinudin Ikram, M.Phil., yang menjaga alur seminar tetap dinamis dan interaktif. Dengan pendekatan yang komunikatif dan reflektif, beliau berhasil menghubungkan pemikiran para narasumber dengan konteks akademik dan sosial mahasiswa, sehingga menciptakan ruang dialog yang produktif dan membangun.
Tujuan utama dari seminar ini adalah untuk mengajak sivitas akademika berpikir ulang tentang arah dan makna pemikiran politik serta sosial dalam menghadapi kompleksitas zaman. FISIP UIN Walisongo ingin membangun tradisi intelektual yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praksis dan berorientasi pada pembebasan manusia serta penguatan nilai-nilai keluarga dan spiritualitas.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi kampus, memperkuat jejaring akademik lintas negara, serta memperluas wawasan mahasiswa terhadap isu-isu kontemporer yang bersifat transnasional. Seminar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Dokumentasi kegiatan dapat diakses melalui kanal resmi FISIP UIN Walisongo, termasuk Instagram (@fisip_uinwrs), website (www.fisip.walisongo.ac.id), dan YouTube (FISIP UIN Walisongo). Dengan semangat kolaboratif dan visi keilmuan yang transformatif, FISIP terus berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi pemikiran kritis, spiritualitas sosial, dan kemajuan peradaban.