Banda Aceh, 19 November 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang kembali memperluas jejaring akademik nasional melalui keikutsertaannya dalam program Visiting Professor yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pascasarjana ini mengusung tema “Mewujudkan Good Governance: Tantangan dan Strategi Reformasi Birokrasi di Era Digital.”
Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum, salah satu akademisi terkemuka di bidang Antropologi dan Gender. Beliau merupakan Dekan FISIP UIN Walisongo untuk periode 2019–2023. Kegiatan berjalan interaktif dengan menghadirkan dosen, mahasiswa, serta jajaran pimpinan akademik dari kedua perguruan tinggi.
Dalam pemaparannya, Prof. Misbah menekankan bahwa tantangan tata kelola pemerintahan di era digital tidak lagi hanya pada inovasi layanan, tetapi juga pada kesiapan birokrasi dalam mengelola perubahan.
“Reformasi birokrasi bukan sekadar transformasi teknologi. Yang lebih penting adalah membangun budaya kerja baru yang adaptif, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.
Kegiatan dibuka oleh Dr. Muji Mulia, M.Ag., Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan pertukaran gagasan antarperguruan tinggi untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Sementara itu, sesi diskusi dipandu oleh Dr. Said Amirulkamar, MM., M.Si. selaku moderator.
Selain sesi akademik, kegiatan ini juga menjadi ruang temu antara pimpinan fakultas dan program studi dari kedua institusi. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama ke depan, mulai dari joint research, pertukaran dosen, hingga pengembangan kurikulum berbasis digital governance.
Delegasi FISIP UIN Walisongo dalam kegiatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari sivitas akademika UIN Ar-Raniry. Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme mahasiswa yang memenuhi ruangan, menggambarkan besarnya minat terhadap isu pemerintahan dan reformasi birokrasi di era digital.
Kolaborasi ini mempertegas komitmen FISIP UIN Walisongo untuk terus kompeten, kritis, dan eksploratif dalam memperluas jaringan keilmuan, menguatkan kapasitas akademik, serta membangun kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu sosial dan pemerintahan di Indonesia.