Semarang, 23 September 2025 — Dalam rangka memperingati 1 Dekade Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi menyelenggarakan kegiatan PEKCER PART(2) dengan tema “Merawat Nalar, Menguatkan Gerakan”. Kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi intelektual dan gerakan sosial yang bertujuan memperkuat daya kritis mahasiswa serta memperluas jejaring advokasi berbasis nilai keislaman dan keadilan sosial.
Selama dua hari pelaksanaan, PEKCER PART(2) menghadirkan beragam sesi seperti diskusi publik, pertunjukan seni, dan forum komunitas. Para narasumber berasal dari kalangan akademisi, aktivis, dan tokoh muda yang membahas isu-isu strategis seperti regresi masyarakat sipil, tantangan demokrasi lokal, dan peran generasi muda dalam transformasi sosial.
Ketua HMJ Sosiologi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam merawat tradisi keilmuan dan gerakan sosial yang telah menjadi ciri khas FISIP sejak awal berdirinya. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya objek pendidikan, tetapi subjek perubahan yang aktif dan reflektif,” ujarnya.
Momentum 1 Dekade FISIP menjadi titik refleksi atas perjalanan fakultas dalam membangun tradisi akademik yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Sejak berdiri pada tahun 2015, FISIP UIN Walisongo telah menjadi ruang tumbuhnya pemikiran progresif yang mengintegrasikan ilmu sosial dengan nilai-nilai Islam. PEKCER PART(2) menjadi bukti bahwa semangat tersebut terus hidup dan berkembang melalui inisiatif mahasiswa.
Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antar komunitas kampus dan masyarakat sipil, serta membuka ruang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu-isu sosial yang relevan. Dengan semangat merawat nalar dan menguatkan gerakan, HMJ Sosiologi menegaskan bahwa perubahan sosial dimulai dari ruang-ruang kecil yang penuh kesadaran dan keberanian.