Sejarah

Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang terbentuk pada tahun 2015. Pembentukan fakultas bersamaan dengan beralih status IAIN menjadi UIN yang tertuang pada Peraturan Presiden RI Nomor 130 Tahun 2014, tanggal 16 Oktober 2014. Setahun setelahnya keluar SK pendirian fakultas nomor 57 Tahun 2015 tentang Statusa UIN Walisongo tanggal 9 September 2015. Ada dua program studi yakni Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Politik bersamaan dengan pendirian fakultas di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Gagasan membentuk FISIP didasarkan atas keinginan untuk memperkuat peralihan status IAIN menjadi UIN Walisongo Semarang. Selain itu juga dilandasi oleh keinginan untuk menunjukkan sumbangsih nyata UIN Walisongo Semarang dalam berbagai dinamika sosial dan politik di Semarang dan Indonesia secara lebih luas. Keinginan untuk turut serta dalam membentuk generasi-generasi masa depan yang memiliki karakter Islami dan memiliki etika religius dalam aktivitas sosial dan politik, menjadi salah satu cita-cita besar dari kalangan akademisi UIN Walisongo Semarang. Dekan pertama dijabat oleh Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag dengan dibantu wakil dekan 1 yakni Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisbateh, M,Hum, Wakil Dekan 2, Dr. H. Abu Rokhmad, M. Ag, dan Wakil Dekan 3 dijabat oleh Drs. Gufron Ajib, M.Ag masa jabatan 2015-2019. Dekan periode 2019-2023 diemban oleh Prof. Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum, Wakil Dekan 1 yakni Prof. Dr. Ahwan Fanani, M.Ag, Wakil Dekan 2 yakni Dr. H. Tholkhatul Khoir, M.Ag, Wakil Dekan 3 yakni Dr. H. Moh. Khasan, M.Ag. Ketua Program Studi Sosiologi, Drs. H. Moc. Parmudi, M.Si. sekretaris Program Studi Sosiologi Dr. Thohir Yuli Kusmanto, M.Si. Sedangkan Ketua Program Studi Ilmu Politik, H. Amin Farih, M.Ag dan Sekretaris Program Studi Ilmu Politik, Drs. Nur Syamsudin, M.Ag pada periode awal 2015-2019. Pada periode 2019-2023 Ketua Program Studi Sosiologi diemban oleh Dr. H. Moh. Parmudi, M.Si dan Sekretaris Program Studi yakni Akhriyadi Sofian, M.A. Sedangkan Ketua Program Studi Ilmu Politik diemban oleh Drs. Nur Syamsuddin, M.A. dan Sekretaris Program Studi Ilmu Politik yakni Muhammad Mahsun, M.A.  Aktifitas FISIP UIN Walisongo Semarang terus belanjut, kendati pada tahap awal masih dengan segala keterbatasan, baik sarana prasarana, dana, maupun sumber daya manusia. Gedung yang ditempati pada tahap awal menempati gedung Fakultas Dakwan dan Komunikasi di lantai 1. Ini yang dijadikan sebagai gedung perkantoran untuk semua layanan fakultas. Sementara perkuliahan pada semester 1 tahun 2015 memakai ruang perkuliahan Fakultas Dakwan dan Komunikasi. Adapun untuk SDM, keterbatasan masih sangat terasa pada masa-masa awal, jumlah dosen yang terbatas, belum lengkapnya struktur pengelola fakultas, serta tenaga kependidikan yang belum lengkap. Akan tetapi hal ini tidak menjadi kendala, layanan akademik, kemahasiswaan, dan lainnya terus dilakukan dengan maksimal. Pada tahap awal FISIP memposisikan diri untuk memantapkan pondasi fakultas, mempersiapkan segala kelengkapan untuk masa datang.

Keselarasan Fakultas dengan Keilmuan Prodi

Pelaksanaan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik lebih mengarah pengembangan keilmuan dosen di program studi sehingga dapat memberikan manfaat secara global untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Relevansi Penelitian DTPS pada program studi telah memiliki road map peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian yang ditetapkan UIN Walisongo Semarang. Penelitian di program studi dilakukan dengan mahasiswa untuk pengembangan keilmuan program studi Untuk mencapai hasil maksimal tentunya pelibatan mahasiswa dalam penelitian menjadi salah satu prioritas di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang.

Iklim Kondusif untuk Pengembangan Keilmuan Program Studi

Untuk menciptakan iklim kondusif untuk pengembangan keilmuan prodi, fakultas membentuk Tim Pengelola Suasana Akademik yang bertugas untuk: 1. Menyusun dan mengimplementasikan program-program untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. 2. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program-program yang telah disusun. 3. Melaporkan hasil evaluasi dan monitoring kepada Dekan secara berkala.
Program-program yang disusun oleh Tim Pengelola Suasana Akademik harus meliputi: 1. Kegiatan akademik seperti seminar, workshop, dan diskusi ilmiah. 2. Kegiatan non-akademik yang mendukung suasana akademik seperti kegiatan olahraga, seni, dan budaya. 3. Fasilitasi dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik.

Reputasi Bidang Keilmuan