Endang Supriyadi, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo bersama mahasiswa Sosiologi semester 3 Mata Kuliah Sosiologi Agama mengadakan kunjungan studi akademik ke Sekolah Tinggi Teologi Injil Indonesia (STTII) Yogyakarta dengan tema, “Keberagaman sebagai Bingkai Persatuan dalam Menjaga Keutuhan Bangsa bagi Mahasiswa.”acara ini diadakan di Ruang Diskusi STTII Yogyakarta, Sabtu (19/11/2022).
Endang Supriyadi mengatakan bahwa, acara ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial yang beragam dan belajar lebih dekat dengan Agama Kristen agar menciptakan kebersamaan terhadap perbedaan Agama untuk menjaga keutuhan Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial yang beragam dan belajar lebih dekat dengan Agama Kristen untuk menciptakan kepekaan terhadap keberagamaan yang ada. Sehingga, kita menjadi bagian dari elemen masyarakat harmonis dan menjaga keutuhan bangsa,” imbuhnya.
Beliau juga menuturkan bahwa, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa bisa belajar lebih dengan Agama Kristen, memahami, bersaksi menciptakan suasana yang harmonis, damai dan aman. Sehingga, akan menguatkan sikap toleransi terhadap perbedaan.
“Harapan saya dengan terselenggaranya kegiatan ini tidak lain yaitu supaya kita semua belajar lebih dengan Agama Kristen, memahami, bersedia dan beraksi untuk menciptakan suasana yang damai, harmonis, dan aman. Sehingga, dengan adanya kegiatan semacam ini bisa menguatkan sikap toleransi terhadap perbedaan,”
Selanjutnya ketua panitia, Muhammad Alfian Azizi mengatakan bahwa hambatan panitia dari Sosiologi UIN Walisongo untuk melaksanakan kegiatan ini yaitu dari segi memobilisasi massa yang sangat sulit. Tetapi, dengan adanya kerjasama dari STTII sehingga acara berjalan dengan baik.
“Hambatan kami dalam melaksanakan kunjungan ini yaitu, sulitnya memobilisasi mahasiswa Sosiologi UIN Walisongo sendiri. Tetapi, dengan adanya kerjasama dari STTII sehingga masalah tersebut bisa teratasi dan acara berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Alfian menambahkan bahwa, dari pihak STTII sendiri sudah menyiapkan beberapa Dosen dan 65 mahasiswa untuk menyambut kedatangan mahasiswa Sosiologi UIN Semarang, Sehingga menjadikan semangat mahasiswa Sosiologi untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Untuk melangsungkan acara ini, dari pihak STTII juga sudah menyiapkan beberapa Dosen dan sebanyak 65 mahasiswa untuk menyambut kedatangan mahasiswa Sosiologi UIN Semarang, tentunya ini menjadi semangat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut,” tambahnya.
Peserta kegiatan kunjungan akademik ke STTII, Ahmad Bagus Septiyoko menuturkan bahwa, output dari kegiatan kunjungan ini yaitu menambah teman baru, menambah pengalaman baru, menambah wawasan serta meningkatkan toleransi terhadap perbedaan Agama di Indonesia ini.
“Output kegiatan kunjungan akadimik ini yaitu, untuk menambah wawasan, menambah pengalaman baru, menambah teman serta meningkatkan toleransi terhadap perbedaan agama di Indonesia,” katanya.
Bagus menambahkan bahwa, harapan saya setelah acara ini yaitu tidak ada rasa intoleran antara mahasiswa Sosiologi UIN Walisongo dan mahasiswa STTII, saling melengkapi, serta silaturahim tetap berjalan dengan baik.
“Harapan saya setelah acara ini selesai yaitu, tidak ada rasa intoleran baik dari mahasiswa Sosiologi UIN Walisongo dan mahasiswa STTII, saling melengkapi dan silaturahim tetap berjalan dengan baik,” tutupnya.
Reporter : Nuke Rachma