Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan acara Pelepasan Wisudawan Wisudawati Periode S1 Ke-90 bertempat di Merapi Hall Hotel Grasia Semarang, Selasa (07/11/2023).
Mohammad Yusuf selaku perwakilan IKA (Ikatan Keluarga Alumni) PMII FISIP menyampaikan terkait kepentingan, kebutuhan dan sinergitas alumni untuk kemajuan institusi atau fakultas.
‘’Kepentingan alumni, kebutuhan alumni, sinergitas alumni untuk kemajuan institusi atau kemajuan Fakultas,’’ujarnya.
Mohammad Wildan Firdaus selaku Perwakilan Wisudawan FISIP mengajak wisudawan FISIP bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga bisa mencapai sampai hari ini dalam keadaan sehat.
‘’Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita bisa mencapai sampai hari ini di panggung pelepasan wisuda dengan keadaan yang sehat dan banyak orang diluar sana yang tidak mampu untuk mengenyam pendidikan hingga sarjana,’’ajaknya.
Ia juga menyampaikan sinergitas dan kebutuhan alumni kepada fakultas maupun sebaliknya.
‘’Sinergitas dan kebutuhan alumni kepada fakultas maupun sebaliknya. Artinya institusi bisa menjadi besar namanya, harum namanya dari alumni, ataupun sebaliknya. Maka dari itu, tidak bisa di antara keduanya dipisahkan,’’ucapnya.
Prof. Dr. Hj. Mizbah Zulfa Elizabeth, M.Hum selaku Dekan FISIP UIN Walisongo menekankan proses belajar mengajar serta tercapainya bagi seseorang pendidik dan para wisudawan, dimana banyak proses yang harus dilalui.
‘’Proses belajar mengajar dan tercapainya seseorang pendidik dan para wisudawan. Banyak proses yang dilaluinya,’’tegasnya.
Drs. H. Nur Syamsudin, M.Ag selaku Ketua Prodi Ilmu Politik mengatakan bahwa jangan mudah menyerah ketika sudah menjadi alumni karena alumni FISIP baik Sosiologi maupun Ilmu Politik bisa menjadi tenaga surfier politik yang mempunyai peluang besar.
‘’Jangan mudah menyerah ketika sudah menjadi alumni. Banyak hal yang bisa dikait atau diraih untuk mendapatkan pekerjaan seminim-minimnya menjadi surfier politik. Karena dicontohkan partai politik mencalonkan seseorang itu diyakinkan oleh berbagai surfier untuk para calonnya. Minimal alumni FISIP baik sosiologi maupun politik bisa menjadi surfier. Karena peluang tenaga surfier sangat besar,’’katanya.
Ia pun menambahkan bahwa alumni harus berkontribusi baik di bidang akademik maupun non akademik.
‘’Alumni itu harus berkontribusi di bidang akademik sama non akademik. Akademik semisal menyumbang buku min 5/10. Non akademik berkontribusi terhadap kampus dan juga fakultas,’’tambahnya.
Naili Ni’matul Illiyyun, M.A selaku Ketua Prodi Sosiologi, menceritakan sejarah semasa kuliah dimana semua harus dilakukan tekun, bersungguh-sungguh, dan pengorbanan.
‘’Sejarah semasa kuliah, dimana semua harus dilakukan tekun, bersungguh-sungguh, dan pengorbanan,’’tuturnya.
Penyerahan Selempang Wisudawan secara simbolis oleh Dekan FISIP UIN Walisongo (Prof. Dr. Hj. Mizbah Zulfa Elizabeth, M.Hum) dan Wakil Dekan I FISIP UIN Walisongo (Prof. Dr. Ahwan Fanani, M.Ag), pemberian hadiah kepada 4 wisudawan terbaik dengan rincian :
- Wisudawan Terbaik Prodi Sosiologi
- Wisudawan Terbaik Prodi Ilmu Politik
- Wisudawan Skripsi Terbaik Prodi Sosiologi
- Wisudawan Skripsi Terbaik Prodi Ilmu Politik
Penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan ke Fakultas yang diserahkan oleh Ketua Panitia Mohammad Wildan Firdaus kepada Wakil Dekan III FISIP UIN Walisongo Dr. Moh. Khasan, M.Ag.
Reporter : Nuke Rachma Gunarni
Dokumentasi : TIM Panitia Pelepasan Wisudawan